Kamis, 02 Juni 2016

GEOSTRAREGI

GEOSTRAREGI
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Mata kuliah : Rohman, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:


Nama                                                               NPM
Astrid Nabila Utami                                         1513054007
Kristiani                                                           1513054008
Melisa agustina                                               1513054010
Yana Dwi Putri Romanti                                  1513054018
20140711144227!Logo_UnivLampung.png


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “GEOSTRATEGI”
 Makalah ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan tentang pengaruh perkembangan globalisasi terhadap geostrategi Indonesia, yang tentunya berpengaruh pula terhadap unsur ketahanan nasional Indonesia.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pengaruh globalisasi terhadap geostrategi Indonesia dan dapat meningkatkan jiwa nasionalisme sabagai warga Negara Indonesia.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. 

Bandar lampung , Mei 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar                                                                                                                       1
Daftar Isi                                                                                                                                 2
BAB I
Latar Belakang                                                                                                            3
Rumusan Masalah                                                                                                       4
Tujuan                                                                                                                         4
BAB II
Pengertian Geostrategi
Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia     
data dan fakta geostrategi
BAB III
            PENUTUP     
            SUMBER
                       




                                                                                   
           
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejak proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan negara Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang hampir membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilikinya, Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar. Hal tersebut secara langsung maupun tidak  langsung akan menimbulkan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan dan mempengaruhi, bahkan membahayakan kelangsungan hidup dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara di masa kini dan di masa yang akan datang, bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
Dengan demikian, kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional, yaitu kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.









1.2.Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian geostrategi dan geostrategi indonesia?
  1. Bagaimana perkembangan konsep geostrategi Indonesia?
  2. Bagaimana ketahanan nasional sebagai perwujudan Geostrategi Indonesia?
  3. Apa data dan fakta geostrategi


1.3 Tujuan
1.      Mengetahui pengertian geostrategi
2.      Mengetahui perkembangan konsep geostrategi Indonesia
3.      Menganali ketahanan nasional sebagai perwujudan Geostrategi Indonesia?
5.      Mengetahui data dan fakta geostrategi

.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Geostrategi
Pengertian Geostrategi
Geostartegi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk menentukan kebijakan, tujuan,sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional, geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik.
Pengertian  Geostrategi Indonesia
      Merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menetukan kebijakan,tujuan dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman dan sejahtera.Oleh karena itu geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
2.2 Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi Indonesia yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh Komunis. Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi ancaman komunis di Indocina.
Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut: Bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif, tapi tetap terlihat konsep geostrategi Indonesia baru sekedar membangun kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan penangan bahaya.
Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi Indonesia yaug lebih sesuai dengan kanslcltwi Indonesia, Pada era itu konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dalam kesejahteraan untuk menjaga identitas kelangsungan scrta integritas nasional schingga tujuan nasional cepat tercapai.
Terhitung mulai tahun 1974 gcostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bcntuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pcmbangunan nasional.
Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh negara-ncgara yang lain dengan bertujuan:
a. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam, maupun aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam:
  1. menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
  2. terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity);
  3. terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity);
  4. terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and social justice); serta
  5. tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people).
    Geostrategi Indonesia sebagai pelaksanaan geopolitik Indonesia memiliki dua sifat pokok sebagai berikut.
  6. Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan,
    geostrategi Indonesia ditujukan menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, serta eksistensi bangsa dan negara Indonesia,
  7. Bersifat developmental/pengembangan, yaitu pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
b. menunjang tugas pokok pemerintahan indonesia dalam:
a. menegaskan hukum dan ketertiban ( law and order)
b. terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran ( welfare and prosperity)
c. terselenggaranya ketahanan dan keamanan (defense and prosperity)
d. terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial ( yuridical justice and social justice)
e. tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)
geostrategi indonesia sebagai pelaksanaan geopolitik indonesia memilikidua sifat pokok:
a.       Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan geostrategi indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa dan negara indonesia.
b.      Bersifat developmental/pengembangan yaitu pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
c.        
2.3 Ketahanan Nasional Sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia
a.      Perkembangan Konsep Pengertian Tannas
·         Gagasan Tannas oleh Seskoad tahun 1960 anTannas adalah pertahanan wilayah oleh seluruh rakyat
·         Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1963 an.Tannas adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia. 
·         Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1969 an.Tannas adalah keuletan dan daya tahan kita menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia.
·         Gagasan Tannas berdasar SK Menhankam/Pangab No.SKEP/1382/XII/1974. Ketahanan Nasional adalah merupakan kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, tantangan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung, membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangn nasional.
·         Gagasan Tannas menurut GBHN 1978-1997. Tannas adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Pada hakikatnya Tannas adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

b.      Hakikat Ketahanan Nasional
Pada  hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Ketahanan nasional ini tergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh warga negara dalam membina aspek alamiah serta aspek sosial,sebagai landasan penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. Ketahanan Nasional mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra didalamnya secara komprehensif integral. Kelemahan salahsatu bidang akan mengakibatkan kelemahan bidang yang lain,yang dapat mempengaruhi kondisi keseluruhan.
c.       Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
Untuk mewujudkan ketahanan nasional, dilaksanakan  dengan mengelola dan menyelenggarakan kesejahteraan dan keamanan terhadap sistem kehidupan nasional. Sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara,metode pendekatan dan pengkajian ketahanan nasional terdiri dari pendekatan keamanan dan pendekatan kesejahteraaan. Sifat-sifat ketahanan nasional adalah sebagai berikut:
·         Manunggal
·         Mawas KeDalam
·         Kewibawaan
·         Berubah Menurut Waktu
·         Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
·         Percaya pada diri sendiri
·         Tidak tergantung pada pihak lain

Konsepsi Dasar Ketahanan Nasonal
·         Model Asta Gatra
Model ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh Lemhanas ini menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional yaitu:
1.      Aspek Tri gatra kehidupan alamiah:
Ø  Gatra letak dan kedudukan geografi
Ø  Gatra keadaan dan kekayaan alam
Ø  Gatra keadaan dan kemampuan penduduk

2.      Aspek Panca gatra kehidupan sosial:
Ø  Gatra ideologi
Ø  Gatra politik
Ø  Gatra Ekonomi
Ø  Gatra Sosial budaya
Ø  Gatra Pertahanan keamanan

·         Model Morgenthau
Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup banyak. Bila model Lemhanas berevolosi dari observasi empiris perjalanan perjuangan bangsa, maka model ini diturunkan secara analitis
Dalam analisisnya Morgenthau menekankan pentingnya kekuatan nasional dibina dalam kaitannya dengan negara-negara lain. Artinya, ia menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan power position dalam satu kawasan. Sebagai konsekuensinya maka terdapat advokasi untuk memperoleh power position sehingga muncul strategi ke arah balanced power.
·         Model Alfred Thayer Mahan
Mahan dalam bukunya the influence Seapower on history mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
v  Letak geografi
v  Bentuk atau wujud bumi
v  Luas wilayah
v  Jumlah penduduk
v  Watak nasional atau bangsa
v  Sifat pemerintahan

·         Model Cline
Cline melihat suatu negara dari luar sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain. Baginya  hubungan antar negara pada hakikatnya amat dipengaruhi oleh persepsi suatu negara terhadap negara lainnya termasuk didalamnya persepsi atau sistem penangkalan dari negara lainnya.
Menurut  Cline suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar atau negara secara fisik yang wilayahnya besar,dan memiliki sumber daya manusia yang besar pula. Model ini mengatakan bahwa suatu negara kecil bagaimanapun majunya tidak akan dapat memproyeksikan diri sebagai negara besar. Sebaliknya suatu negara dengan wilayah yang besar akan tetapi jumlah penduduknya kecil juga tidak akan menjadi negara besar walaupun berteknologi maju.
d.      Komponen Strategi Asta Gatra
Komponen strategi Asta Gatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi ini. Dengan memanfaatkan dan menggunakan secara memadai segala komponen strategi tersebut dapat dicapai peningkatan dan pengembangan kemampuan nasional.
·         Tri Gatra
Komponen strategi tri gatra yaitu gatra geografi,sumber kekayaan alam dan penduduk merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah.
·         Panca Gatra
Komponen strategi panca gatra yaitu gatra ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya dan pertahanan keamanan merupakan kelompok gatra yang intangible atau bersifat kehidupan sosial.
e.       Hubungan Komponen Strategi Antar Gatra
   Hubungan komponen strategi antar gatra dalam tri gatra dan panca gatra serta antara gatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat dan lazim disebut hubungan (korelasi) dan ketergantungan (interdependency).oleh karena itu hubungan komponen strategi dalam tri gatra dan panca gatra tersusun secara utuh menyeluruh (komprehensif integral) didalam komponen strategi asta gatra.
2.3 Data dan fakta geostrategi
v    Ideologi,liberalisme,komunisme
Ø    Gerakan Komunis (G 30 S/PKI )
Ø     DI/TII
v    Politik, Demokrasi Parlementer,Diktator
Ø    Munculnya Demokrasi Liberal,Terpimpin (Orde lama,Orde Baru )
v    Ekonomi,Liberal, Kapitalis
Ø    Sistem Ekonomi Kapitalis (munculnya krisis moneter 1997,ambruknya sistem perbankan Indonesia )
Ø     Fluktuasi nilai rupiah mengalami penurunan yang sangat drastis.
v    Sosial,Individualistis, Faham Sosialis
Ø    Muncul sifat individualistik perorangan,partai (single mayority)
v    Budaya, Budaya Barat/ Westernisasi
Ø    Budaya meniru negara maju ( International Demonstration Effect)
Ø    Cara dan gaya berpakaian sekaligus berkomunikasi tanpa sopan santun ( Disfunctional Communication)
v    Hankam
Ø    Kasus lepasnya Tim-Tim ( dis integrasi bangsa )
Ø    Ligitan Sipadan ( Malasyia di Indonesia )
Ø    Gerakan Aceh Merdeka/GAM
Ø    Terorisme/fanatisme agama/ekstrimis
Ø    Kasus Madura vs Kalimantan
Ø    Kasus Poso

BAB III
PENUTUP
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat kami paparkan dari bahasan materi diatas adalah sebagai berikut :
1.     Dalam pembentukan ketahan nasional di suatu bangsa diperlukan geostrategi sebelumnya agar terwujudnya tujuan nasional.
2.    Geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk kepentingan politik dan perang tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
3.    Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, dan UUD 1945.
SUMBER
https://fikkyariefsetiawan.wordpress.com/2015/05/05/perkembangan-konsep-geostrategi-indonesia/
http://udhermansyah.blogspot.co.id/2013/06/makalah-ketahanan-nasional-sebagai.html










1 komentar:

  1. The best 3-way slot machine | Mapyro
    Discover 2 of the best 포천 출장마사지 3-way slot 파주 출장마사지 machine casinos on Mapyro. Free slots, 경주 출장샵 bonus rounds, winning screenshots and winning real 영천 출장마사지 money! 안동 출장마사지

    BalasHapus